Bahaya Internet dan Prospek Internet di Masa Depan

Baca lebih lanjut

Manfaat Internet

Nama   : Rizky Abu Rizal

Kelas      : 2KA25

NPM       : 16110157

Manfaat Internet

Internet merupakan salah satu komponen penting dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Manfaat internet ini sangat banyak antara lain :

  1. Salah satu komponen yang banyak digunakan di kegiatan berinternet adalah email. Fasilitas email yang memungkinkan seseorang mengirimkan pesan kepada orang lain di seluruh dunia secara langsung (real time) menyebabkan perubahan pola piker bahwa pertukaran informasi berbasis kertas tidak lagi banyak diperlukan. Sehingga proses berkorespondensi yang dahulu dilakukan dengan menggunakan media kertas (paper) diganti dengan media digital (paperless). Penggunaan email ini akan menjadikan aktivitas kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien.
  2. Fasilitas komunikasi melalui media video dan suara di internet membuat seseorang dapat bergaul lebih mudah dengan kawan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hasilnya banyak sekali terjadi proses perkenalan melalui media chatting, video conferencing, dan lainnya. Tidak jarang, perkenalan itu berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Wow…sebuah revolusi pergaulan di zaman digital.
  3. Halaman web yang dapat diakses di seluruh dunia merupakan sarana ampuh yang dapat digunakan untuk memperluas bidang bisnis sebuah perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan e-commerce untuk keperluan ini. E-commerce  adalah proses kegiatan jual beli biasa, namun tempat transaksinya melalui internet. Jika proses pembayaran dalam transaksi konvemsional (misalnya dipasar) dilakukan secara tunai dengan menyerahkan uang dari tangan ke tangan, maka proses pembayaran transaksi e-commerce dilakukan menggunakan transfer rekening di Bank atau dapat juga dilakukan otorisasi online menggunakan kartu kredit.
  4. Kemajuan teknologi internet menyebabkan dunia bisnis tidak hanya dapat memanfaatkan internet untuk proses jual beli saja. Akan tetapi, juga dapat digunakan untuk mengefisienkan proses manufaktur, penjualan, dan berbagai aspek kegiatan bisnis. Akhirnya, muncullah aplikasi e-bisnis, yaitu aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan basis data koneksi internet untuk mengatur proses bisnis dari hulu ke hilir. Contoh perangkat lunak e-bisnis banyak sekali, antara lain Selling Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM2), E-procurement, dan Enterprise Resource Planning (ERP).

Layanan-Layanan Internet

Nama   : Rizky Abu Rizal

Kelas    : 2KA25

NPM     : 16110157

Layanan-Layanan Internet

Alasan yang menyebabkan internet terkenal adalah banyaknya layanan yang disediakan. Layanan-layanan yang disediakan oleh internet antara lain:

  1. World Wide Web (WWW), yaitu belantara halaman web di internet yang menyediakan informasi-informasi untuk diakses melalui perangkat lunak bernama browser. Di dalam halaman web terdapat objek yang bernama hyperlink atau biasa disebut link. Dengan menggunakan prinsip hyperlink, pengakses halaman web dapat dengan mudah berpindah ke lokasi halaman web lain di internet hanya dengan menggunakan klik mouse.
  2. Komunikasi teks, suara, dan video, yaitu fasilitas internet yang banyak digemari. Dengan menggunakan internet, Anda tidak hanya dapat melakukan komunikasi melalui media suara dan video dengan pihak lain di dalam negeri, tapi juga pihak lain di luar negeri di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Aplikasi yang sering digunakan antara lain Yahoo Messenger, Pidgin, eBuddy, dan Nimbuzz. Dua terakhir memungkinkan Anda mengakses komunikasi teks saja di ponsel.
  3. Email, yaitu fasilitas internet yang memungkinkan seorang pemilik akun email melakukan pengiriman dan penerimaan surat dari pemilik akun email lain di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan internet.
  4. FTP (File Transfer Protocol atau dalam bahasa Indonesia bermakna protocol/bahasa untuk melakukan kegiatan transfer file), yaitu fasilitas internet yang memungkinkan pengguna internet melakukan transfer/pemindahan file dari komputer mereka ke penyedia layanan FTP di internet (upload) maupun mengambil file dari penyedia layanan FTP ke komputer mereka (download). Keunggulan dari FTP adalah dimungkinkannya kegiatan transfer file antar platform sistem operasi, misalnya antara Linux dengan Windows. Bentuk tampilan transfer antar file dengan menggunakan fasilitas FTP mirip dengan jendela Windows Explorer sehingga proses transfer file dapat dilakukan dengan mudah.
  5. Situs jejaring social, yaitu salah satu situs yang menawarkan fasilitas pertemanan ke seluruh dunia. Dengan situs ini, Anda dapat menjalin jaring pertemanan ke seluruh dunia tanpa terkecuali. Banyak situs-situs yang menawarkan fitur pertemanan ini antara lain MySpace, Friendster, Hi5, Yuwie dan yang paling booming sekarang ini adalah Facebook.

Kepemimpinan

Nama   : Rizky Abu Rizal

Kelas    : 2KA25

NPM     : 16110157

Kepemimpinan

Dalam kehidupan sehari – hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya.

Beberapa ahli berpandapat tentang Pemimpin, beberapa diantaranya :

· Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

· Menurut Robert Tanembaum, Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.

· Menurut Prof. Maccoby, Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya. Pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yang religius, dalam artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama secara kumulatif, kendatipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang berlainan.

· Menurut Lao Tzu, Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu.

· Menurut Davis and Filley, Pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu posisi manajemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan memimpin.

Tipe-tipe Kepemimpinan :

  • Tipe Otokratik

Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinanotokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.

Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalambentuk :

  • kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka
  • pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.
  • Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.

Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain:

  • Tipe Paternalistik

Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.

Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.

  • Tipe Kharismatik

Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

  • Tipe Laissez Faire

Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasiterdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

Karakteristik dan gaya kepemimpinan tipe ini adalah :

  • pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif
  • pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang lebih rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalam hal-hal tertentu yang nyata-nyata menuntut keterlibatannya langsung.
  • Status quo organisasional tidak terganggu

Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Nama    : Rizky Abu Rizal

Kelas     : 2KA25

NPM     : 16110157

Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami perubahan, karenanya  organisasi juga harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi cobaan dengan kata lain mengalami berbagai macam tantangan.

Salah satu yang sangat berpengaruh dalam melakukan perkembangan dalam organisasi adalah pemimpinnya dapat membawa organisasi tersebut kearah yang lebih baik, maka perkembangan organisasi tersebut menuju arah kebaikan.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran

 

Dua Jenis Perubahan

Secara umum ada dua jenis perubahan dalam organisasi.

1. Perubahan Terencana

Perubahan terencana adalah perubahan yang dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa mendatang.

2. Perubahan Reaktif

Perubahan reaktif adalah suatu respon bertahap terhadap peristiwa ketika muncul.

Dorongan untuk Berubah

Alasan mendasar organisasi memerlukan perubahan adalah karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah berubah, atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya pilihan lain kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan untuk berubah, yang berasal dari:

1. Dorongan Eksternal

Dorongan eksternal yang mendorong organisasi untuk mengadakan perubahan berasal dari lingkungan umum organisasi. Adanya aturan baru dalam produksi dan persaingan, politik, hukum baru, keputusan pengadilan, dan sebagainya akan mempengaruhi organisasi. Disamping itu, berbagai dimensi seperti teknologi, ekonomi dan sosiokultural juga mempengaruhi organisasi untuk melakukan perubahan.

2. Dorongan Internal

Pada dasarnya dorongan internal berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Adanya revisi strategi organisasi oleh manajemen puncak, akan menghasilkan perubahan organisasi. Dorongan internal lainnya mungkin direfleksikan oleh dorongan eksternal. Misalnya, sikap pekerja terhadap pekerjaannya akan bergeser, seiring bergesernya nilai sosiokultural. Akibatnya mereka menuntut suatu perubahan dalam jam kerja, atau perubahan kondisi kerja.

 

 

 

Komunikasi Dalam Organisasi

Nama   : Rizky Abu Rizal

Kelas    : 2KA25

NPM    : 16110157

Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan. Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong Uchyana Effendi, dalam bukunya “Dimensi-Dimensi Komunikasi” , komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori:

1. Komunikasi antar pribadi

Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.

2. Komunikasi kelompok

Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.

3. Komunikasi massa

Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.

Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

Hambatan-Hambatan Komunikasi

Dalam praktek berkomunikasi biasanya seseorang akan menemui berbagai macam hambatan yang jika tidak dapat ditanggapi dan disikapi secara tepat akan membuat proses komunikasi yang terjadi menjadi sia-sia karena pesan tidak tersampaikan atau yang sering terjadi adalah terjadinya penyimpangan. Adapun hal-hal yang sering terjadi adalah karena ketidakmampuan seorang penyampai pesan dalam:

  • Berkomunikasi sesuai tingkatan bahasa para pendengarnya.
    Seorang pedagang makanan yang hanya lulusan SMP tentunya akan kesulitan mengerti pembicaraan seorang sarjana teknik yang berbicara menggunakan istilah-istilah tekniknya.
  • Mengerti keinginan arah pembicaraan dari para pendengarnya.
    Sekelompok remaja SMA tentunya wajar jika tidak tertarik pada pembicaraan mengenai permasalahan bagaimana merawat dan mendidik balita yang disampaikan seorang ibu rumah tangga.
  • Mengerti kelas sosial para pendengarnya.
    Sekelompok petani didesa tentunya tidak mengerti dan tidak tertarik pada pembicaraan seorang pialang mengenai perdagangan saham.
  • Memahami latar belakang serta nilai-nilai yang dipegang teguh para pendengarnya.
    Seorang ahli presentasipun akan sangat kesulitan menembus dan merubah “kekebalan” (kekeras-kepalaan) pendapat seorang individu apalagi kelompok masyarakat yang mengkonsumsi makanan pokok nasi menjadi gandum, kentang atau lainnya walaupun didukung “bukti-bukti dan alasan yang kuat dan benar”.

 

 

 

Proses Organisasi

Nama      : Rizky Abu Rizal

Kelas       : 2KA25

NPM       : 16110157

Proses Organisasi

Proses dalam kamus bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi karamgan Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut. Proses organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik,maka masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.

Adapun model organisasi yang akan kita bahas disini ada empat proses prilaku yang nanti akan menyumbangkan prestasi pada organisasi yang effektif. Empat proses tersebut yaitu komunikasi, pengambilan keputusasn, evaluasi prestasi, sosialisasi dan karir.

Model-model dalam proses organisasi

1. Proses Komunikasi

Komunikasi menduduki tempat yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh tehnik komonikasi. Dari sudut pandang ini komuikasi adalah suatu proses social yag mempuyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.

Kelangsungan hidup organisasi berkaitan dengan kemampuan manajemen untuk menerima, menyampaikan, dan meleksanakan komunikasi. Proses organisasi menghubungkan organisasi dengan lingkungannya termasuk bagian-bagiannya. Informasi mengalir ke organisasi dan dari organisasi, termasuk di dalam organisasi itu sendiri.

Komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau pengiriman kepada penerima informasi. Dengan demikian penerimaan informasi harus memahami isi informasi yang di terimanya, sebaliknya apabila penerimaan informasi tidak memahami informasi yang di berikan oleh pemberi informasi berarti tidak terjadi komunikasi yang effektif yang pada akhirnya dapat menimbulkan suatu konflik. Disamping itu apabila komunikasi dipandang sebagai suatu proses, ada tiga elemen pokok yang salig berkaitan yang terdapat pada setiap terjadinya suatu komunikasi, yaitu sender (sumber berita), message(pesan), dan reciver (penerimaan berita). Apabila salah satunya dari ketiga elemen tersebut tidak ada, maka komunikasi tersebut tidak akan terjadi. Untuk itu terdapat delapan unsur pokok di dalam proses komunikasi.

a. Pengiriman atau sumber (sender)
b. Enconding
c. Message
d. Chanel
e. Receiver
f. Recoding
g. Noise
h. Feedback

2. Proses Pengambilan Keputusan

Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.

Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :

a. Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
b. Melalui analisis data
c. Menetapkan keputusan yang akan ditempuh
d. Mengoprasionalakan keputusan menjadi kegiatan
e. Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data oprasional yang baru

Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :

a. Tetapkan masalah
b. Idntifikasi criteria keputusan
c. Alokasikan bobot pada criteria
d. Kembangkan alternaif
e. Evaluasi alternative
f. Pilih alternative terbaik

3. Proses Evaluasi Prestasi
Prestasi individu menjadi bagian dari prestasi kelompok yang pada gilirannya menjadi bagian dari prestasi organisasi. Tidak ada suatu ukuran atau criteria yang memadai yang dapat mencerminkan prestasi suatu tingkatan.

Proses evaluasi prestasi didalam organisasi menunjukan bahwa prestasi individu, kelompok, dan organisasi adalah suatu hasil atau variabel bergantung dari prilaku organisasi, struktur dan proses. System yang diterapkan untuk mengevaluasi prestasi membantu maksud-maksud seperti penentuan imbalan (upah, promosi, dan alih tugas), identifikasi kebutuhan akan pelatihan (training), penyediaan balikan bagi para pegawai dan lain-lain. Sebenarnya banyak sekali metode yang dapat dimanfaatkan untuk mengevalusi prestasi sehingga merupakan tantangan tersendiri untuk memilih yang terbaik dari yang baik-baik. Dalam melakukan pengevaluasian sebaiknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Maksud dan evaluasi kerja
2. Evaluasi kerja dan evaluasi
3. Apa yang akan di evaluasi
4. Siapa yang seharusnya akan di evaluasi
5. Bagaimaa metodenya
6. Masalah potensial
7. Bagaimana mengatasi masalah
4. Proses Sosialisasi dan Karir

Proses sosialisasi adalah suatu proses dimana kita dapat bergaul dalam suatu komunitas tertentu maka disitulah proses sosialisasi akan terjadi. Sedangkan karir adalah suatu deretan posisi yang di duduki oleh seseorang selama perjalanan usianya.

Individu memasuki organisasi untuk bekerja dan merintis tujuan karir pribadi mereka. Organisasi mempekerjakan individu-individu untuk melaksanakan pekerjaan tertentu yaitu pekerjaan menurut struktur organisasi itu. Jadi kepentingan individu dan organisasi serta tujuannya harus disesuaikan jika keduanya ingin effektif.proses penyadaran individu akan harapan organisasi disebut sosialisasi, pengembangan karir dan sosialisasi adalah dua aktifitas yang saling berkaitan yang memberikan dampak pada prestasi baik prestasi organisasi maupun prestasi individu.

 

 

 

 

Teori Organisasi Umum

Nama    : Rizky Abu Rizal

Kelas     : 2KA25

NPM     : 16110157

Teori Organisasi Umum

Teori organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu

1.    Teori manajemen ilmiah

2.    Teori organisasi klasik

3.    Teori organisasi hubungan antar manusia

4.    Teori behavioral science

5.    Teori aliran kuantitatif

berikut penjabaran dari ke 5 klsaifikasi teori organisasi :

 

1. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik

Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :

1.    Pentingnya peran seorang manajer

2.    Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja

3.    Tanggung jawab kesejahteraan seorang  karyawan

4.    Iklim yang cenderung kondusif

Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.

  • Robert Owen (1771 – 1858)

Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.

  • Charles Babbage (1792 – 1871)

Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.

  • Frederick W. Taylor :

Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.

  • Hennry L. Gantt (1861 – 1919) :

Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :

1.    Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.

2.    Mengenal metode seleksi yang tepat.

3.    Sistem bonus dan instruksi.

Akan tetapi Hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.

  • Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924 dan 1878 – 1972) :

Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam

pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan  yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.

  • Herrrington Emerson (1853 – 1931) :

Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah

adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :

1.    Tujuan jelas

2.    Kegiatan logis

3.    Staf memadai

4.    Disiplin kerja

5.    Balas jasa yang adil

6.    Laporan terpecaya

7.    Urutan instruksi

8.    Standar kegiatan

9.    Kondisi standar

10. Operasi standar

11. Instruksi standar

12. Balas jasa insentif

 

2. Teori Organisasi Klasik

  • Henry Fayol

Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Peranan Fayol dapat disejajarkan dengan Taylor, dua tokoh ini mengemukakan hal yang sama bahwa ada prinsip-prinsip manajemen tertentu yang harus diajarkan dan dipelajari oleh para manajer dan karyawan. Tapi kedua tokoh tersebut berbeda dalam titik perhatiannya, dimana Fayol menitikberatkan pada manjer tingkat bawah, sedangkan Taylor menitik beratkan pada manajer tingkat menengah dan atas.

Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur, dan fungsi ini dikenal sebai fungsionalisme, yaitu :

  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Pemberian Perintah
  4. Pengkoordinasian
  5. Pengawasan

Fayol membagi enam kegiatan manajemen, yaitu :

  1. Teknik Produksi dan Manufakturing Produk
  2. Komersial
  3. Keuangan
  4. Keamanan
  5. Akuntansi
  6. Manajerial

Henry Fayol mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu :

  1. Division of Work
    Adanya spesialisasi dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi dapat meningkatkan efisiensi pelaksaan kerja.
  2. Authority and Responsibility
    Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi. Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus dikerjakan, untuk ini diperlukan wewenang dari pihka diatasnya. Semua ini diperlukan sangsi agar dipatuhi oleh orang yang menerima.
  3. Discipline
    Melakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama, disiplin ini sangat penting dalam tercapainya tujuan bersama, sebab tanpa ini tidak akan mencapai kemajuan.
  4. Unity of Command
    Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab. Bila ini dilanggar maka wewenang berkurang, disiplin terancam dan stabilitas goyah.
  5. Unity of Direction
    Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
  6. Subordination of Individual Interest to Generate Interest
    Kepentingan seserang tidak boleh di atas kepentingan bersama/organisasi
  7. Remuneration
    Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan. Kompensasi harus adil baik bagi karyawan maupun bagi pemilik.
  8. Centralization
    Sentralisasi dan Desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan.
  9. Scalar Chain (garis wewenang)
    Prinsipnya mempermudah komunikasi antara pegawai yang setingkat.
  10. Order
    Hendaknya setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka, berdasarkan pada kemampuan, bakat dan minatnya.
  11. Equity
    Harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.
  12. Stability of Tenure Personnel
    Turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
  13. Initiative
    Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya, walaupun ada kesalahan yang mungkin terjadi.
  14. Esprit The Corps
    Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps.
  • James D. Mooney

Seorang eksekutif General Motors. Mooney mengartikan organisasi sebagai kelompok orang yang terdiri atas dua atau lebih orang untuk mencapai tujuan tertentu. Ada empat unsur yang harus diperhatikan dalam organisasi yaitu :

  1. koordinasi
  2. prinsip skalar
  3. prinsip fungsional
  4. prinsip staff
  • Mary Parker Follett

Follett menjembatani antara teori klasik dan hubungan manusiawi, dimana pemikiran Follett pada teori klasik tapi memperkenalkan unsur-unsur hubungan manusiawi. Dia menerapkan psikologi dalam perusahaan, industri dan pemerintahan. Konflik yang terjadi dalam perusahaan dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan proses integrasi.

  • Chaster I. Barnard

Dalam bukunya The Function of The Executive mengatakan bahwa organisasi merupakan sistem kegiatan yang diarahkan pada tujuan yang hendak dicapai. Fungsi utama manajemen yaitu perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Menurut teorinya yang diberi nama teori penerimaan mengatakan bahwa seorang bawahan akan menerima perintah hanya bila dia memahami dan mampu serta berkeinginan untuk mencapainya. Barnard adalah pelopor penggunaan pendekatan sistem.

3. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 – 1950)

Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja.

Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

4. Teori behavioral science

  • Abraham maslow

Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan

dinamika proses motivasi.

  • Douglas Mc Gregor

Dengan teori X dan teori Y.

  • Frederich Herzberg

Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.

  • Robert Blake dan Jane Mouton

Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.

  • Rensis Likert

Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem

manajemen.

  • Fred Fiedler

Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.

  • Chris Argyris

Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.

  • Edgar Schein

Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.

Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang,

perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.

5. Teori aliran kuantitatif

Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapatdipertanggungjawabkan keilmiahannya.Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasadimulai dengan langkah

sebagai berikut :

1. Merumuskan masalah

2. Menyusun model aritmatik

3. Mendapatkan penyelesaikan dari model

4. Mengkaji model dan hasil model

5. Menetapkan pengawasan atas hasil

6. Mengadkan implementasi

Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistikdan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebaai informasi yang dibutuhkanpihak manajemen.

 

 

 

 

 

Sumber  : http://maylanilestari.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi-umum.html

http://www.scribd.com/doc/20318340/Artikel-Teori-Organisasi-Umum

 

 

 

Kiat Praktis Kerja di Luar Negeri

Nama        : Rizky Abu Rizal

Kelas         : 2KA25

NPM         : 16110157

Kiat Praktis Kerja di Luar Negeri

Kerja di luar negeri sebetulnya sangat luas. Banyak sekali jenis pekerjaan disana, dan masing-masing menawarkan pengalaman dan perasaan yang berbeda. Alasannya pun belum tentu karena tidak senang bekerja di Indonesia.

Bila ingin membawa serta keluarga, sekolah anak harus dipikirkan. Tidak sedikit warga Indonesia yang memasukkan anak-anaknya ke sekolah internasional. Harapannya, saat pulang ke Indonesia, sekolah anak tidak jadi masalah. Untuk itu sebelum tinggal dan bekerja di luar negeri, sekolah anak harus diputuskan.

Setelah urusan keluarga selesai. Segera sesuaikan diri dengan aturan di Negara setempat. Mulai dari aturan lalu lintas sampai aturan dalam hidup bersama: peraturan saat belanja, buang sampah, bayar pajak dan banyak lagi.

Misalnya naik bis kota di Jepang, penumpang harus naik dan turun di halte. Telat semenit dijamin tidak bisa naik, meskipun bis baru lewat di depan mata dan supirnya melihat kita.

Mau makan di restoran pun kadang harus antri panjang, dan orang yang antri tidak ada yang merasa terpaksa. Kalau tidak mau menunggu lama ya harus dating lebih awal. Begitulah budaya orang Jepang mereka sangat rajin antri.

Soal penghasilan, jumlahnya tergantung jenis pekerjaan. Ukuran penghasilan jangan dirupiahkan, akan tetapi harus diperhitungkan biaya hidup yang jumlahnya juga sangat relative (tergantung gaya hidup).

Di Jepang ada yang disebut UMR per jam. Untuk tenaga kerja lulusan SMA atau kerja sambilan gaji per jam rata-rata 750 Yen (ada yang lebih tinggi, tergantung daerahnya). Satu hari dihitung 8 jam kerja, dan satu minggu dihitung 5 hari kerja. Jadi dalam satu bulan seorang lulusan SMA bisa memperoleh penghasilan kotor 120 ribu Yen. Sedangkan untuk lulusan Sarjana baru, gaji pertama per bulan sekitar 175.000-195.000 Yen.

Satu lagi yang penting, biaya hidup janganlah dirupiahkan atau dikonversi ke rupiah. Kalau semua dirupiahkan, bisa jadi tidak makan dan jadi kurus. Di Jepang, yang terasa mahal adalah sewa rumah dan biaya transportasi, keperluan makan dan pakaian bisa diatur tergantung gaya hidup masing-masing. Harus pintar-pintar mencari toko yang melakukan diskon harga besar-besaran.

Music dari Balik Awan

Nama     : Rizky Abu Rizal

Kelas      : 2KA25

NPM      : 16110157

Music dari Balik Awan

Kini Anda tidak perlu membawa koleksi lagu Anda kemana-mana, dari berbagai layanan Cloud Computing berbasis musik, alunan merdu penyanyi favorit Anda dengarkan dari mana saja.

Era Cloud Computing akhirnya meluas hingga ke dunia hiburan, termasuk musik. Ya, era Music Cloud  telah dating. Beragam layanan Music Cloud  pun sudah tersedia. Ada yang berbayar, ada pula yang dapat Anda gunakan tanpa harus keluar dana sepeser pun. Beberapa portal besar seperti Google dan Amazon pun tertarik mengembangkan ini.

Demi memuluskan proyek  Music Cloud ini, Google bahkan menyiapkan modal sampai 100 juta dollar AS untuk membeli lisensi musik dari empat perusahaan label teratas di dunia. Layanan Google Music memiliki dua konsep utama, yaitu menjadi digital download store khusus musik dan layanan penyimpanan lagu (digital locker) dengan biaya berlangganan 25 dollar AS pertahun.

Fasilitas digital locker memberikan fasilitas kepada penggna untuk menyimpan koleksi lagu (termasuk yang dibeli di took music Google) sehingga bisa di streaming ke berbagai perangkat. Konsep ini seperti pada umunya layanan Music Cloud yang sudah ada sebelumnya, seperti mSpot, Spotify, ataupun eMusic. Fasilitas untuk melakukan streaming musik ke berbagai perangkat adalah fitur utama yang ditawarkan.

Musik Masa Depan

Jika ditilik, Music Cloud adalah konsep musik di masa depan. Hal itu bukan tanpa alas an karena Music Cloud lebih nyaman daripada musik digital sekarang ini. Musik digital membutuhkan kapasitas simpan data di piranti yang cukup besar, padahal kapasitas besar bisa membuat kerja komputer atau perangkat musik digital melambat. Belum lagi adanya risiko rusak dan koleksi musik hilang.

Hal ini berbeda dengan Music Cloud, karena semua koleksi lagu disimpan di dalam server penyedia layanan tersebut yang diakses melalui jalur internet. Ketika hendak didengarkan, Anda bisa men-streaming lagu tersebut untuk dinikmati lewat beragam perangkat tentunya dengan mengandalkan koneksi internet, baik ke laptop, komputer desktop, maupun ponsel atau tablet.

Ada beberapa metode penyimpanan data lagu di layanan Music Cloud tersebut. Yang pertama adalah meng-upload file musik ke layanan Music Cloud, seperti Audiogalaxy.com. Audiogalaxy akan mendeteksi koleksi lagu yang Anda miliki lewat aplikasi plugin yang di instal ke PC dan menyimpan data-data tersebut kea kun Audiogalaxy yang Anda miliki, ketika hendak dijalankan lewat komputer lain atau lewat tablet dan ponsel, layanan akan men-streaming lagu dari komputer Anda ke server layanan, untuk kemudian menyalurkannya ke perangkat tujuan.

Cara ini memang lebih aman bagi koleksi data Anda dan bagi layanan karena tidak perlu menyimpan data lagu. Namun, cara ini memiliki kelemahan, yaitu komputer tempat file lagu disimpan harus menyala terus-menerus selama lagu ingin diperdengarkan. Selain itu, jika koneksi lambat, kualitas audionya akan menurun karena streaming dilakukan secara bertahap: dari komputer ke server lalu ke perangkat tujuan.

Umumnya layanan Music Cloud adalah layanan gratis, tetapi beberapa layanan juga memberikan layanan premium dengan biaya berlangganan. Biaya ini diberlakukan misalnya untuk memberikan kapasitas simpan lagu yang lebih besar.

Ada juga yang sekaligus berlaku sebagai toko musik digital, lagu didengarkan tidak hanya bisa di-streaming, tetapi juga bisa disimpan dalam perangkat yang digunakan. Layanan seperti ini yang diberikan oleh Spotify Premium, Google Music (yang saat ini baru bisa digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat dalam status Beta), dan Amazon Cloud Drive.

Karena menggunakan teknologi Cloud, pastinya layanan ini harus mudah diakses dari beragam perangkat. Umumnya, layanan Music Cloud tidak hanya menyediakan aplikasi client untuk komputer (baik Mac, Windows, dan Linux), tetapi juga dukungan untuk sistem operasi mobile pada smartphone dan tablet. Rata-rata layanan tersebut menyediakan dukungan untuk Android dan iOS, tetapi Anda juga yang menyediakan support untuk Windows Mobile, Symbian, dan bahkan Java.

Artinya Anda bisa menikmati alunan music dari awan kapan saja dan dimana saja.